TKJ - Laporan Instalasi Jaringan Dengan Router Mikrotik (Dengan Configurasi IP Statis)
Pengenalan
Mikrotrik
RouterBoard adalah router embedded produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc
mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan
memori flash. Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router
jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga
berfungsi sebagai hotspot server.
Ada beberapa seri routerboard yang juga bisa
berfungsi sebagai wifi. sebagai wifi access point, bridge, wds ataupun sebagai
wifi client. seperti seri RB411, RB433, RB600. dan sebagian besar ISP wireless
menggunakan routerboard untuk menjalankan fungsi wirelessnya baik sebagai ap
ataupun client. Dengan routerboard Anda bisa menjalankan fungsi sebuah router
tanpa tergantung pada PC lagi. karena semua fungsi pada router sudah ada dalam
routerboard. Jika dibandingkan dengan pc yang diinstal routerOS, routerboard
ukurannya lebih kecil, lebih kompak dan hemat listrik karena hanya menggunakan
adaptor. untuk digunakan di jaringan wifi bisa dipasang diatas tower dan
menggunakan PoE sebagai sumber arusnya.
Mikrotik pada standar perangkat keras berbasiskan Personal Computer (PC)
dikenal dengan kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas untuk berbagai
jenis paket data dan penanganan proses rute atau lebih dikenal dengan istilah routing. Mikrotik yang dibuat sebagai router
berbasiskan PC banyak bermanfaat untuk sebuah ISP yang ingin menjalankan
beberapa aplikasi mulai dari hal yang paling ringan hingga tingkat lanjut.
Contoh aplikasi yang dapat diterapkan dengan adanya Mikrotik selain routing adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth) manajemen, firewall, wireless access point (WiFi), backhaul link, sistem hotspot, Virtual Private Netword (VPN) server dan masih banyak lainnya.
Sistem Level Lisensi Mikrotik
Sistem Level Lisensi Mikrotik
Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika anda ingin
memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk dapat
menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada
lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1
adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi
yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memilki kemampuan yang berbeda-beda
sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang paling
lengkap. Secara singkat dapat digambarkan jelaskan sebagai berikut:
·
Level
0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur
hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
·
Level
1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar
saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk
menggunakannya.
·
Level
3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala
perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan
perangkat wireless tipe klien.
·
Level
4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola
perangkat wireless tipe akses poin.
·
Level
5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna
hotspot yang lebih banyak.
·
Level
6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
LANGKAH KERJA
1. create address
Klik IP - addresses , buat dua address sebagai berikut
address : 192.168.1.22 interface LAN
Klik IP - addresses , buat dua address sebagai berikut
address : 192.168.1.22 interface LAN
2. Maka otomatis akan terputus setelah mengganti
ip LAN
3. Lalu setting IP pada komputer
4. Aktifkan web-proxy
Pertama, aktifkan terlebih dulu service dari
web-proxy pada MikroTik dengan pengaturan pad menu IP -> Web Proxy.
5.
Centang pilihan Enable,
dan tentukan pada port berapa proxy bekerja. By default web-proxy akan bekerja
pada port 8080.
Sampai langkah ini, web-proxy pada Router
Mikrotik sudah aktif sebagai Regular HTTP Proxy. Dengan kata lain jika PC
Client ingin menggunakan service proxy ini, maka harus disetting secara manual
pada web browser masing-masing client dengan menunjuk ip-mikrotik port 8080.
Agar tidak perlu setting web-browser client
satu per satu, ubah web-proxy Mikrotik agar berfungsi sebagai Transparent
Proxy. Implementasinya, gunakan fitur NAT untuk membelokan semua traffic
browsing HTTP (tcp 80) yang berasal dari client ke fitur internal web-proxy
yang sudah diaktifkan sebelumnya.
6. Untuk membuatnya masuk pada
menu IP->Firewall->NAT->Klik “+”.
Selanjutnya, karena
semua traffic HTTP dari client sudah masuk ke web-proxy, maka bisa dilakukan
manajemen. Salah satunya adalah melakukan blocking akses client ke website
tertentu.
BLOCK WEBSITE
7. Untuk melakukan block akses client
ke website tertentu dapat dilakukan pada menu Webproxy -> Access
ambahkan rule web-proxy
access baru. Dalam contoh ini, client tidak diperbolehkan akses ke www.detik.com
8. Definisikan website yang akan
diblock pada parameter dst-host dengan action=deny.
Jika diperhatikan,
penulisan dst-host tidak menggunakan alamat website lengkap akan tetapi
menggunakan tanda bintang (*) di depan dan belakang nama/alamat website. Tanda
* dimaksudkan sebagai wildcard untuk menggantikan semua karakter. Dengan
ditambahkan wildcard, traffic client yang menuju ke website yang URL-nya
terdapat kata "detik" akan diblock.
Coba browsing ke
alamat www.detik.com , maka secara otomatis Web-Proxy
MikroTik akan melakukan pemblokiran terhadap website tersebut dan menampilkan
pesan error pada browser client.
Limit BANDWIDTH
9. Buka queue lalu tekan “+”
Dengan pengaturan tersebut maka Client pada
jaringan LAN akan mendapatkan kecepatan maksimum Upload 128kbps dan Download
256kbps dalam keadaan apapun selama bandwidth memang tersedia,dan trafficny
TKJ - Laporan Instalasi Jaringan Dengan Router Mikrotik (Dengan Configurasi IP Statis)
Reviewed by Muhammad Alfian
on
14.45
Rating:
Tidak ada komentar: